CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mengungkapkan bahwa pemimpin gelar MotoGP, Jorge Martin menandatangani kontrak dengan pabrikan hanya 30 menit sebelum berita mengejutkan itu dipublikasikan.

Sementara Martin sebelumnya telah dikaitkan dengan kursi tersebut, rumor menjelang akhir pekan Mugello menyebutkan bahwa pembalap Spanyol itu telah memenangkan duel dengan Marc Marquez untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di pabrikan Ducati pada tahun 2025.

Tetapi dengan Marquez yang kemudian dengan tegas menolak opsi untuk menggantikan Martin di Pramac, Ducati tampaknya telah melakukan perubahan drastis dan memilih juara dunia delapan kali itu untuk bergabung dengan Bagnaia.

Baca Juga

• Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih Baru
• Sah! Real Madrid Dapatkan Kylian Mbappe
• Gareth Southgate Tidak Bisa Mainkan 5 Pemain Saat Lawan Bosnia dan Herzegovina
• Marc Marquez: Podium Lepas di MotoGP Italia, Fokus Bangkit di Balapan Selanjutnya

Kekalahan Ducati menjadi keuntungan bagi Aprilia, dengan kesepakatan segera disepakati bagi Martin untuk menggantikan teman baiknya Aleix Espargaro, yang baru-baru ini mengonfirmasi pensiunnya pada akhir musim 2024.

“Jelas saya sangat senang dia bergabung,” kata Rivola kepada Jack Gorst dari Dorna.

“Saya tidak dapat membicarakan seluruh detailnya, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa itu adalah kesepakatan yang cukup ‘berlomba-lomba’, sangat cepat, dari tadi malam hingga hari ini. Sebenarnya, kami menandatangani kontrak pada pukul 17.30 dan kami mengumumkannya pada pukul 18.00. Jadi itu adalah keputusan dan langkah yang cukup cepat bagi kami.”

Baca Juga

• Real Madrid Taklukan Dortmund: Ancelotti Puji Pengorbanan dan Komitmen Tim
• Leonardo Bonucci Pensiun: Warisan Abadi di Dunia Sepak Bola
• Xavi Hernandez Didepak, Hansi Flick Diangkat Jadi Pelatih Baru Barcelona
• Era Baru di Barcelona: Hansi Flick Ambil Alih Kursi Pelatih
• Marc Marquez Akui Menyerah Untuk Raih Podium di MotoGP Italia 

“Sejak Aleix memutuskan untuk pensiun… Saya mulai memeriksa pasar pebalap di paddock dan sebenarnya banyak manajer yang mengetuk pintu saya dan saya pikir kami mendapatkan solusi terbaik.”

Rivola mengonfirmasi bahwa rekan setim Espargaro saat ini di Aprilia, Maverick Vinales, belum memutuskan masa depannya, namun berharap ia akan bertahan dan membentuk ‘pasangan super’ dengan Martin.

“Mari kita lihat apakah [Maverick] senang bertahan bersama kami. Kami akan mencoba melakukannya. Jika tidak, kami akan kembali melihat apa yang ditawarkan pasar. Tapi jelas memikirkan pasangan super seperti Maverick dan Jorge akan menjadi hal yang luar biasa,” kata Rivola.

Rivola menambahkan bahwa meskipun “Aleix dan Jorge adalah saudara” dia tidak berpikir kedatangan pembalap muda Spanyol itu akan mendorong Espargaro untuk tetap menjadi pebalap penguji Aprilia daripada, seperti yang dikabarkan, bergabung dengan tugas pengembangan di Honda.

Aprilia juga memiliki dua kursi RS-GP lainnya di tim satelit Trackhouse.