La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa klub Serie A, Juventus menolak permintaan Massimiliano Allegri untuk mengakhiri kontraknya, yang berlaku hingga 2025, melalui pembayaran kotor €14 juta, bukan €20 juta.

Halaman 12 edisi cetak La Gazzetta dello Sport hari Senin melaporkan Juventus telah menolak tawaran dari mantan pelatih mereka Allegri untuk mengakhiri perjanjian mereka dengan menerima €14 juta.

Allegri dipecat oleh raksasa Serie A itu dua hari setelah Final Coppa Italia melawan Atalanta. Juventus berhasil mengalahkan La Dea, namun kemarahan Allegri meletus setelah peluit akhir dibunyikan ketika ia mengamuk kepada para direktur dan bahkan seorang jurnalis di zona campuran.

Pihak klub menyebut Allegri dipecat karena alasan indisipliner namun juru taktik asal Italia itu masih memiliki sisa kontrak satu tahun di Allianz Stadium.

Baca Juga

• Manchester City Berambisi Ganda dengan Piala FA dan Liga Premier
• Hojlund Mungkin Jadi Starter di Final Piala FA, Kata Ten Hag
• Salam Perpisahan Mohamed Salah untuk Jurgen Klopp
• Dukungan Penuh Sergi Roberto untuk Xavi di Tengah Spekulasi

Menurut Gazzetta, kedua belah pihak ingin menghindari ke pengadilan sehingga harus mencapai kesepakatan soal bayaran Allegri.

Namun, raksasa Serie A tersebut ingin membayar kurang dari €14 juta, seperti yang diminta Allegri.

Pelatih kelahiran Livorno ini akan menerima €20 juta bruto hingga akhir kontraknya pada Juni 2025.

Ahli taktik asal Italia ini berbicara untuk pertama kalinya setelah pemecatannya pada hari Senin, berbagi pemikirannya tentang Nicolò Fagioli yang baru saja kembali dari larangan tujuh bulan karena berjudi.