Penyerang AS Roma, Paulo Dybala, mengungkapkan alasan di balik penolakannya terhadap Manchester United pada musim panas 2019. Dybala mengakui bahwa ia hampir bergabung dengan United pada waktu itu.

“Musim panas itu, saya ingat ada pendekatan dari Manchester United dan juga Tottenham, tapi lebih dari Manchester karena Juve ingin melakukan langkah itu,” kata Dybala kepada The Athletic.

Ketika Juventus menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih baru, Dybala merasa perlu mendapatkan kepastian mengenai masa depannya di klub. Dalam percakapan dengan Sarri, Dybala ingin mengetahui apakah dirinya masih memiliki peran penting di tim. Setelah berbicara dengan Sarri dan mendapatkan jaminan bahwa dia masih diinginkan di klub, Dybala memutuskan untuk tetap bertahan di Juventus. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pelatih dalam menentukan masa depan pemain.

Kebahagiaan Dybala di Turin juga menjadi faktor kunci dalam keputusannya. Meskipun ada tawaran menarik dari klub-klub besar seperti Manchester United dan Tottenham, Dybala merasa sangat nyaman dan puas dengan kehidupannya di Juventus. Tahun tersebut menjadi salah satu musim terbaik dalam karirnya, di mana ia mampu menunjukkan performa puncaknya. Dengan kebahagiaan dan kesuksesan yang dirasakan di Juventus, Dybala merasa tidak ada alasan kuat untuk meninggalkan klub yang telah memberinya banyak kenangan indah.

Baca Juga

• Quique Sanchez Flores: ‘Ramos Telah Mengubah Pandangan Saya’
• Fiorentina Kembali Terpuruk di Final Liga Konferensi Eropa
• Ipswich Town Perpanjang Kontrak Kieran McKenna Selama 4 Tahun
• Luka Modric Terkesan Dengan Mentalitas Jude Bellingham

Keputusan Paulo Dybala untuk tetap tinggal di Juventus mendapatkan dukungan penuh dari para penggemar dan rekan setimnya. Mereka menghargai loyalitas dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Dybala. Saat ini, di AS Roma, Dybala terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu penyerang top dunia. Pengalaman masa lalunya dengan Juventus dan keputusan untuk menolak tawaran dari klub lain hanya memperkuat citranya sebagai pemain yang setia dan berdedikasi. Bagi Dybala, kebahagiaan dan kenyamanan di klub yang ia bela adalah prioritas utama dalam karir sepak bolanya.

Dengan keberhasilan dan pengalamannya di Juventus, Dybala kini menikmati tantangan baru di AS Roma. Keputusan-keputusan yang diambilnya sepanjang karir telah membentuknya menjadi pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga bijaksana dalam memilih jalan yang terbaik bagi masa depannya. Penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus mendukung dan mengikuti perjalanan karirnya dengan antusiasme tinggi.